 |
| Ilustrasi. (Foto : https://hellosehat.com) |
Tanaman obat tradisional seperti Jahe, Temu lawak, Lidah Buaya, Kumis Kucing, Daun Jarak serta beberapa tanaman obat lainnya tetap jadi perhatian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Saat dikonfirmasi koran ini, kemarin Selasa (25/12) Kepala Dinas Kesehatan Sulut melalui Kepala Bidang Yankes dr Lidya Tulus mengatakan, obat tradisional tersebut memang jadi perhatian karena ringan untuk ditanam. Hanya memakai halaman tempat tinggal yang kosong namun mempunyai fungsi yang benar-benar baik.
Baca juga : Liburan di Pulau Seks (Sexland), Tiap Hari Dapat Jatah 2 Pelacur
"Ya selain itu, tanaman obat tradisional ini dapat digunakan sebagai product obat dan kosmotik buatan di dalam negeri. Kalau obat tradisional itu disita berasal dari program kesehatan Indonesia sehat itu menyita tidak benar satu pilar yakni paradigma sehat dan tersedia prefentif promotif atau pencegahan dan peningkatan kesehatan terutama memakai jamu,” katanya.
Lanjutnya, pemberdayaan terhadap tumbuhan tradisional tertentu untuk digunakan jadi obat-obatan, benar-benar penting dilakukan. Hal ini nantinya akan jadi impact atau sambungan bagi Sulut, untuk membudidayakan potensi tanaman khasnya.
"Karena tanaman obat ini, jadi tidak benar satu perhatian kita, maka kedepan orang Sulut akan menggali potensi tanaman tersebut. Kan beberapa model tanaman tersebut sebagai bahan dasar kosmetik. Jadi otomatis harganya akan naik secara signifikan. Ini yang tentu saja harus dikembangkan. Obat tradisional yang tersedia di pekarangan rumah, dapat jadi pemberian pertama, jika diperlukan," tuturnya.
 |
| Ilustrasi. (Foto : http://pkm1adipala.blogspot.com) |
Lidya terhitung menambahkan, karena tanaman ini jadi perhatian, maka pihaknya telah turun ke beberapa desa untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat. Karena ini terhitung merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk pemanfaatan obat tradisional.
Baca juga : Obat Herbal Hipertensi (Darah Tinggi) | British Propolis Store +6285862486502
"Ini bagian berasal dari program pemerintah untuk terutama seperti tanaman tradisional yang lokal tertentu di Sulut seperti temu lawak, jahe merah. Dan beberapa daerah seperti Desa Pinilih di Minut, telah jadi desa percontohan. Itu telah dikunjungi beberapa daerah di Indonesia. Jadi kita mendorong, agar 15 kabupaten/kota kita, dapat menerapkan proses tanaman obat tradisional ini di tempat tinggal masing-masing,” tukasnya.
