Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukan jamu ilegal hasil sitaan di kantor BPOM DI Yogyakarta, (Foto : https://www.republika.co.id) |
Himbauan BPOM Terhadap Jamu Ilegal Yang Meresahkan. Masyarakat perlu lebih jeli dan cermat kecuali menginginkan mengonsumsi jamu untuk menanggulangi model penyakit khusus maupun jamu untuk meningkatkan vitalitas. Sebab di tengah masyarakat waktu ini banyak beredar produk jamu tradisional ilegal yang komposisinya udah dicampur dengan zat-zat kimia beresiko bagi kesehatan.
"Yang paling banyak kala ini adalah jamu rematik, pegal linu, dan jamu kuat," ungkap Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Jawa Tengah, Safriansyah, Rabu (28/11).
Masyarakat, jelasnya, jangan enteng terjerat oleh obat tradisional (jamu) untuk rematik, apalagi yang diklaim sangat manjur dan cepat meredakan rasa sakitnya. Padahal sebenarnya itu mengecoh konsumen.
Dalam rangka pengawasan dan penindakan, BBPOM sering menemukan product jamu rematik yang mengandung zat phenyibutazone atau corticosteroid. Sebab jamu tradisional mestinya dibikin dengan bahan-bahan herbal tanpa mencampurkan zat kimia dan tidak dapat sanggup memberi tambahan pengaruh seketika atau saat itu juga.
Baca juga : Obat Herbal Ampuh Hipertensi (darah Tinggi)
"Namun obat tradisional condong dikonsumsi didalam jangka selagi yang lebih lama, peranan beroleh khasiat yang benar-benar diharapkan," jadi Safriansyah.
Tapi kecuali jamu tradisional sesudah itu dicampurkan bersama dengan kandungan phenyibutazone atau corticosteroid, yang oleh dokter pun diberikan secara hati-hati, maka jamu tradisional selanjutnya sudah tercemar zat kimia. Bahkan bersama dengan dosis yang tidak terukur dan cenderung berlebih.
Tetapi ini ditambahkan di dalam komposisi jamu dan customer yang belanja tidak tahu-menahu. Sementara, customer sangat meminta konsumsi jamu tradisional bersama dengan bahan-bahan herbal yang alami, aman, serta tanpa efek samping.
Ilustrasi Jamu Ilegal Disita Aparat. (Foto : http://www.pikiran-rakyat.com) |
Ternyata mereka justru konsumsi jamu tradisional yang telah tercemar oleh bahan kimia.dengan dosis yang tidak terukur. "Tidak layaknya obat yang diberikan dokter bersama dengan dosis yang tepat," katanya.
Safriansyah terhitung mengungkapkan, zat kimia yang punyai dampak terapi namun diberikan di dalam dosis yang cenderung berlebih dan dikonsumsi di dalam kala yang lama mampu membahayakan kesehatan.
Terutama yang berhubungan bersama organ dalam. "Yang paling sering berlangsung adalah masalah dan rusaknya terhadap ginjal dan bahkan terhitung mampu memicu gagal ginjal," jelasnya.
Selain anti rematik, jamu yang memiliki kandungan zat kimia berbahaya dan jamak beredar secara ilegal di tengah-tengah penduduk adalah tipe jamu kuat yang mengfungsikan campuran sildenafil.
Baca juga : Obat Herbal Ampuh Untuk Diabetes (Gula Darah)
Sildenafil ini sesungguhnya zat kimia yang sesungguhnya diproduksi secara legal untuk obat bersama merk tertentu. Tapi kalau dicampurkan terhadap jamu, kebanyakan costumer tidak tahu.
Dokter pun, lanjutnya, untuk meresepkan obat kuat bersama persentase kimia ini pun terhitung berhati- hati. Misalnya di dalam hal dosis, diukur tensinya khususnya dahulu dan memastikan obat yang diberikan tidak tersedia kontraidikasi.
Jamak berlangsung masalah kematian mendadak sebab mengkonsumsi obat kuat tanpa rekomendasi dokter. Tiba-tiba saja mengalami hipertensi sebab obat ini punyai pembawaan pemacu.
Sementara costumer berpikiran bersama meminum jamu kuat lumayan aman. Sehingga kecenderungannya dikonsumsi secara berulang dan terus menerus. "Inilah yang terlampau berbahaya," kata dia.
Baca juga : Obat Herbal Ampuh Untuk Asam Lambung