Rabu, 12 Desember 2018

Program BPOM Untuk Meningkatkan UMKM Produsen Jamu dan Berdaya Saing

  Rabu, 12 Desember 2018
Program BPOM Untuk Meningkatkan UMKM Produsen Jamu dan Berdaya Saing. Budaya minum obat herbal seperti jamu memang udah turun-temurun di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran jamu dipercayai mampu menangani beraneka kasus kesehatan. 

jamu,jamu kuat,jamu kuat lelaki,jamu kuat pria,jamu pelancar haid,jamu kuat dan tahan lama,jamu tradisional,jamu kunyit asam,jamu langsing,jamu tetes hage,jamu beras kencur,jamu kuat alami,jamu urat madu,jamu gemuk sehat,jamu penyubur kandungan,jamu tetes soman,jamu wayang,jamu buyung upik,jamu bersalin
Ilustrasi Jamu. 

Namun sejalan berjalannya waktu, tuntutan terhadap mutu dan kapasitas pelaku produsen jamu tetap didominasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal untuk mempunyai kekuatan saing, product jamu mesti mencukupi jaminan faktor mutu, keamanan dan manfaat. 

Melihat hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) laksanakan Program Terpadu Lintas Kementerian dan Lembaga Pengembangan UMKM Berdaya Saing. Program ini bersifat kegiatan pendamping UMKM Jamu yang dikerjakan di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai proyek pertamanya dan melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI termasuk Pemerintah Daerah.  


Baca artikel : 

Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, menjelaskan bahwa UMKM jamu di Indonesia yang berjumlah 83 prosen belum mampu memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Bahkan mereka belum mampu menerapkan aspek higienis, sanitasi, dan dokumentasi dalam sistem produksinya. 

“Secara lintas sektor ini akan mendorong pengembangan UMKM obat dan makanan sehingga bisa memenuhi kapasitas langkah membawa dampak obat yang baik,” kata dia di Smesco Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.  

Di sisi lain, Menteri PMK, Puan Maharani menyebut melalui acara ini juga diinginkan mampu memperkenalkan jamu di kalangan generasi muda. Sehingga budaya minum jamu ini selamanya lestari.

“Ini menjadi satu cara yang baik bagaimana menjalankan industri ini agar mampu dikenal, mampu diminum secara luas di Indonesia. Sekaligus memperkenalkan cara pembuatan obat tradisional baik yang Insya Allah ke depan akan membuat warisan budaya Indonesia juga jamu ini sesungguhnya aman diminum masyarakat,” kata dia. 

Vidio terkait Program BPOM Untuk Meningkatkan UMKM Produsen Jamu dan Berdaya Saing



Recent Posts